Minggu, 28 April 2019

PENGERTIAN ANGKA INDEKS, PEMILIHAN TAHUN DASAR, INDEKS TIDAK TERTIMBANG



Pengertian Angka Indeks
Adalah suatu angka yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan antara kegiatan yang sama (produksi ekspor, hasil penjualan, jumlah uang beredar dsb) dalam dua waktu yang berbeda.
Di dalam membuat angka indeks diperlukan dua macam waktu yaitu:
1.     Waktu dasar yaitu waktu di mana suatu kegiatan dipergunakan untuk dasar perbandingan.
2.    Waktu yang bersangkutan/sedang berjalan yaitu waktu dimana suatu kegiatan akan diperbandingkan terhadap kegiatan pada waktu dasar.

Pemilihan waktu dasar.
Beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam menentukan atau memilih waktu dasar adalah
1.     Waktu sebaiknya menunjukan keadaan perekonomian yang stabil, di mana harga tidak berubah dengan cepat sekali.
2.    Waktu sebaiknya usahakan paling lama 10 tahun atau lebih baik kurang dari 5 tahun.
3.    Waktu di mana terjadi peristiwa penting.
4.    Waktu di mana tersedia data untuk keperluan pertimbangan, hal ini tergantung pada tersedianya biaya untuk penelitian (pengumpulan data).

Indeks tidak tertimbang
1.     Indeks harga relatif sederhana adalah indeks yang terdiri dari satu macam barang saja baik untuk indeks produksi maupun harga misalnya indeks produksi ikan, indeks harga beras.
2.    Indeks agregatif adalah indeks yang terdiri dari beberapa barang (kelompok barang) misalnya indeks harga 9 bahan pokok.
Rumus
Indeks tidak tertimbang


Contoh Soal

Jenis Barang
Harga Perunit (P)
Produksi (Q)
2013
2014
2015
2013
2014
2015
A
200
215
350
25
30
35
B
300
425
250
5
15
45
C
400
500
350
2
1
4
 








Rabu, 03 April 2019

KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN


KEMIRINGAN DISTRIBUSI DATA

Merupakan derajat atau ukuran dari ketidak simetrisan (Asimetri) suatu distribusi data.
Kemiringan distribusi data terdapat 3 jenis, yaitu:
  • Simetris                : Menunjukan letak nilai rata-rata hitung, median, dan modus berhimpit (berkisar di satu titik)
  • Miring ke Kanan     : Mempunyai nilai modus paling kecil dan rata-rata hitung paling besar
  • Miring ke Kiri        : Mempunyai nilai modus paling besar dan rata-rata hitung paling kecil
Grafik Distribusi Kemiringan:


Rumus untuk menghitung derajat kemiringan distribusi data:
  • Rumus Pearson


  • Rumus Momen 
  1. Data tidak berkelompok 

  2. Data berkelompok


  • Rumus Bowley
  



KERUNCINGAN DISTIRBUSI DATA

Merupakan derajat atau ukuran tinggi rendahnya puncak suatu distribusi data terhadap distribusi normalnya data. Keruncingan distribusi data ini disebut juga kurtosis.
Ada tiga jenis derajat keruncingan, yaitu:

  • Leptokurtis      : Distribusi data yang puncaknya relatid tinggi.
  • Mesokurtis       : Distribusi data yang puncaknya normal.
  • Platikurtis        : Distribusi data yang puncaknya rendah dan terlalu mendatar.
Grafik Derajat Keruncingan Distribusi Data:


Rumus untuk menghitung keruncingan distribusi data:
  1. Data tidak berkelompok 
  2. Data Berkelompok 




    Hasil Perhitungan Menggunakan Excel