Pengertian Analisa Deret Berkala
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk
menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan produksi, harga, hasil
penjaulan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, dsb).
Serangkaian nilai – nilai variabel yang di susun
berdasarkan waktu.
Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang
merupakan serangkaian hasil observasi dan fungsi dari variabel Xi yang
merupakan variabel waktu yang bergerak secara seragam dan kearah yang sama,
dari waktu yang lampau ke waktu yang mendatang.
Komponen Deret Berkala
Empat Komponen Deret Berkala:
1.
Trend Sekuler, yaitu gerakan yang berjangka panjang,
lamban seolah – olah alun ombak dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah
menaik atau menurun.
2. Variasi Musim, yaitu
ayunan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
3. Variasi Sikli, yaitu
ayunan trend yang berjangka lebih panjang dan agak lebih tidak teratur.
4. Variasi Random/Residu,
yaitu gerakan yang tidak teratur sama sekali
Komponen Deret Berkala
Sebagai Bentuk Perubahan:
Gerakan/variasi dari
data berkala terdiri dari empat komponen, sebagai berikut:
1. Gerakan trend jangka panjang atau trend sekuler (Long term
movement or secular trend), yaitu suatu gerakan (garis atau kurva yang halus) yang
menunjukkan arah perkembangan secara umum, arah menaik atau menurun.
- Trend sekuler umumnya meliputi gerakan yang lamanya sekitar
10 tahun atau lebih.
- Garis trend sangat berguna untuk membuat ramalan (forecasting).
2. Gerakan/variasi Sikli atau siklus (Cyclical movement or variations),
yaitu gerakan/variasi jangk apanjang disekitar garis trend (berlaku untuk data tahunan).
- Gerakan sikli bisa terulang setelah jangka waktu tertentu
(setiap 3 tahun, 5 tahun atau lebih), bisa juga tidak terulang dalam jangka waktu
yang sama.
- Variasi sikli berlangsung selama lebih dari setahun dan tidak
pernah variasi tersebut memperlihatkan pola yang tertentu mengenai gelombangnya.
- Gerakan sikli yang sempurna umumnya meliput ifase – fase pemulihan
(recovery), kemakmuran (prosperity), kemunduran/resesi (recession) dan depresi (depression).
3. Gerakan/variasi musiman (Seasonal movement or variations),
yaitu gerakan yang mempunyai pola tetap atau berulang - ulang secara teratur selama
kurang lebih setahun. Misalnya:
- Kondisi alam seperti iklim, hujan, sinar matahari, tingkat
kelembaban, angin, tanah dll merupakan penyebab terjadinya variasi musim dalam bidang
produksi dan harga – harga barang agraria.
- Kebiasaan masyarakat seperti pemberian hadiah di Tahun Baru,
Idul fitri dan Natal serta konsumsi menjelang Tahun Baru dan hari –hari besar lainnya
menimbulkan variasi yang tertentu dalam penjualan barang – barang konsumsi.
4. Gerakan/variasi random/residu (Irregular or random variations),
yaitu gerakan/variasi yang disebabkan oleh faktor kebetulan (chancefactor). Gerakan
yang berbeda tapi dalam waktu yang singkat, tidak diikuti dengan pola yang teratur
dan tidak dapat diperkirakan.
- Variasi random umumnya disebabkan oleh peperangan, banjir,
gempa bumi, perubahan politik, pemogokan dan sebagainya, sehingga mempengaruhi kegiatan
– kegiatan perdagangan, perindustrian, keuangan dll.
- Beda antara variasi random dengan ketiga variasi sebelumnya
terletak pada sistematik fluktuasi itu sendiri.
Ciri-ciri Trend Sekuler
- Pengertian Trend ialah gerakan dalam deret berkala yang berjangka
panjang, lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun.
Umumnya meliputi gerakan yang lamanya 10 tahun atau lebih.
- Trend digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting) Metode
yang biasanya dipakai, antara lain adalah Metode Semi Average dan Metode Least Square.
5.
Metode Semi Average (Setengah Rata – rata).
Prosedur pencarian nilai trend sebagai berikut:
- Kelompokkan data menjadi dua kelompok dengan jumlah tahun
dan jumlah deret berkala yang sama.
- Hitung semi total tiap kelompok dengan jalan menjumlahkan
nilai deret berkala tiap kelompok.
- Carilah rata – rata hitung tiap kelompok untuk memperoleh
setengah rata-rata (semi average).
- Untuk menentukan nilai trend linier untuk tahun –tahun tertentu
dapat dirumuskan sebagai berikut: Y’=a0+bx
Rumus