Regresi dan korelasi digunakan untuk mempelajari pola dan
mengukur hubungan statistika antara dua atau lebih variabel.
Jika digunakan hanya dua variabel disebut regresi dan
korelasi sederhana.
Jika digunakan lebih dari dua variabel disebut regresi
dan korelasi berganda
Variabel yang akan di duga disebut variabel terikat (tidak
bebas) atau dependent variable,biasa dinyatakan denganvariabel Y.
Variabel yang menerangkan perubahan variabel terikat disebut
variabel bebas atau independent variable, biasa dinyatakan dengan variabel X.
Persamaan regresi (penduga / perkiraan / peramalan) dibentuk
untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel.
Analisa korelasi digunakan untuk mengukur keeratan hubunga
nantar avariabel-variabel.
Menentukan persamaan hubungan antar variabel, langkah – langkahnya
sbb:
1.
Mengumpulkan data dari variabel yang dibutuhkan misalnya X
sebagai variabel bebas danY sebagai variabel tidak bebas.
2. Menggambarkan titik-titik pasangan (x,y) dalam sebuah sistem
koordinat bidang.
Hasil dari gambar itu disebut SCATTER DIAGRAM (Diagram Pencar/Tebaran)
dimana dapat dibayangkan bentuk kurva halus yang sesuai dengan data.
3.
Menentukan persamaan garis regresi atau mencari nilai –
nilai konstan
Rumus
Keterangan:
y = nilai yang diukur / dihitung pada variabel tidak bebas
x = nilai tertentu dari variabel bebas
a = intersep /
perpotongan garis regresi dengan sumbu y
b = koefisienregresi / kemiringan dari garis regresi / untuk
mengukur kenaikanatau penurunan y untuk setiap perubahan satu – satuan x / untuk
mengukur besarnya pengaruh x terhadap y kalau x naik satu unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar